Gaji Guru Naik?

Gaji guru naik? Pemerintah telah mengatakan bahwa gaji guru 2025 akan naik. Tak hanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), namun berlaku juga bagi Non ASN serta guru honorer.
Mengutip CNN Indonesia, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan informasi terkait kebijakan gaji guru terbaru yang mulai berlaku di tahun 2025. Hal tersebut disampaikan pada Puncak Peringatan Hari Guru lalu yang bertempat di Velodrome Rawamangun. Beliau mengatakan bahwa pemerintah telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru.
Kenaikan Gaji Guru 2025
Guru adalah pemeran utama dunia pendidikan. Peran guru sebagai pendidik, pembimbing, dan inspirator bagi siswanya. Guru memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan anak Indonesia sejak dari SD, SMP, hingga SMA.
Di Indonesia, ada dua kategori guru, yaitu guru Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) dan guru swasta. Keduanya memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, hanya saja perbedaannya pada status kepegawaian, gaji, tunjangan, fasilitas, dan lingkungan kerjanya.
Sementara untuk bagian pekerjaan, semua kategori guru harus bekerja secara maksimal, karena memiliki tanggung jawab yang tinggi yaitu mencerdaskan bangsa. Hal ini akan sulit dilakukan dengan hati yang tenang jika gaji yang diberikan tidak seimbang dengan apa yang para guru lakukan setiap harinya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan menyebutkan bahwa total anggaran kesejahteraan guru pada 2025 naik Rp 16,7 triliun dari tahun 2025. Jumlah Anggaran tunjangan guru ASN dan non ASN dimuat dalam lampiran Peraturan Presiden Nomor 201 Tahun 2024 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025.
Berdasarkan hal tersebut, dana gaji guru PNS dan tunjangan ASN daerah ditetapkan Rp 70 triliun. Sedangkan layanan pembiayaan kesejahteraan guru non ASN sebesar Rp 11,5 triliun.
Berdasarkan catatan yang dimiliki oleh pemerintah, ada 1.932.666 guru bersertifikat pendidik pada 2025 yang akan menerima tunjangan kesejahteraan ini. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan, angka tersebut meningkat 650 dari tahun sebelumnya, 2024. Hasan mengatakan jumlahnya akan ditingkatkan pada tahun-tahun yang akan datang.
Pemerintah berupaya meningkatkan layanan pendidikan yang lebih bermutu dan merata. Pada tahun 2025 ini telah mengalokasikan dana sebesar senilai 17,1 triliun rupiah untuk melakukan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta. Dana ini akan dikirim langsung ke sekolah-sekolah secara transfer tunai.
Nilai bantuan tersebut akan lebih bermanfaat pada lokasi masing-masing, karena pembelian bahan bangunan, pekerja, dan gotong royong dilakukan oleh pihak terkait di lokasi. Hal ini akan lebih bermanfaat dan berhasil dirasakan oleh semua lapisan, seperti murid, guru, dan semua masyarakat Indonesia.
Berapa Gaji Guru PNS, ASN, dan Swasta?
Guru ASN diangkat oleh pemerintah untuk mengajar di sekolah atau lembaga pendidikan milik negara. Sebagai ASN, mereka menjalani proses seleksi ketat yang diatur oleh peraturan pemerintah lewat seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Besaran tunjangan didapat dari anggaran pemerintah serta memiliki jaminan kerja yang lebih stabil. Guru PNS dan ASN juga memiliki berbagai kesempatan pengembangan karir yang diatur oleh instansi pemerintah. Rata-rata gaji guru PNS di Indonesia pada tahun 2024 berkisar antara Rp1.685.700 untuk Golongan 1 hingga Rp6.373.200 untuk Golongan IV e.
Di sisi lain, guru swasta direkrut langsung oleh yayasan pendidikan. Sistem penggajiannya sering kurang stabil, karena tergantung pada pendapatan dan anggaran dari yayasan pendidikan. Di sekolah swasta, gaji guru swasta juga dipengaruhi oleh sejauh mana keberhasilan dan reputasi lembaga pendidikan tersebut.
Rata-rata gaji guru swasta di Indonesia pada tahun 2024 berkisar antara Rp1.600.000 – Rp5.550.000. Namun masih ada yang menerima gaji di bawah rata-rata tergantung dengan yayasan sekolahnya. Tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, tingkat pendidikan, pengalaman mengajar, serta jenis lembaga atau yayasan pendidikan di tempat mereka bekerja.
Syarat Mendapatkan Kenaikan Gaji Guru
Syarat utama agar gaji guru naik dan bisa mendapat tunjangan dari pemerintah adalah dengan mengikuti dan lulus program sertifikasi guru. Pemerintah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru yang berstatus ASN dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta guru non-ASN.
Ketentuan mengenai sertifikasi ini telah termaktub juga dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Pada Bab II Pasal 2 ditegaskan bahwa: “Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.”
Kenaikan gaji guru terbaru adalah satu kali gaji untuk guru ASN dan Rp 2 juta untuk guru non-ASN dan honorer yang telah mengikuti sertifikasi/pendidikan profesi guru (PPG). Terkait dengan pemenuhan syarat, pemerintah juga akan melaksanakan program PPG bagi 806.486 guru ASN dan Non ASN untuk yang telah memenuhi kualifikasi Pendidikan Diploma 4 atau Sarjana pada tahun 2025.
Menilik kondisi sekarang, masih terdapat 249.623 yang belum berpendidikan D4 atau S1. Tahun 2025 secara bertahap para guru tersebut akan diberikan bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1.
Bagaimana dengan Guru Honorer?
Guru honorer memiliki kesempatan mendapatkan gaji tunjangan hanya jika mereka telah lulus sertifikasi PPG. Gaji tunjangan merupakan gaji yang diberikan kepada guru dan berasal dari alokasi dana APBN, APBD, atau sumber dana resmi lainnya.
Bagi guru honorer yang belum bersertifikat, rencananya ada pemberian dana tunai. Bantuan akan disalurkan melalui transfer ke rekening. Saat ini, Badan Pusat Statistik (BPS) sedang menjumlah penerima dan mendata nama serta alamat calon penerima manfaat bantuan tunai.
Tentunya hal ini akan membantu guru honorer yang memiliki gaji rata-rata Rp300.000 hingga Rp1.000.000 perbulan. Apalagi selama ini biasanya gaji guru honorer masih sering dibayar pertiga bulan sampai enam bulan sekali.
Program-program kenaikan gaji guru 2025 ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memastikan penghargaan yang seimbang bagi guru atas kontribusinya mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru dianggap mempunyai peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Komitmen ini menjadi prioritas utama untuk mensejahterakan guru dalam perannya membangun Indonesia yang lebih maju melalui peningkatan kualitas pendidikan.
Selain itu, Kemendikdasmen juga memprioritaskan beberapa program strategis, seperti penguatan pendidikan karakter, pemerataan akses pendidikan melalui wajib belajar 13 tahun, dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. Juga Kementerian berfokus pada pengembangan talenta unggul dan penyediaan layanan pendidikan yang merata untuk semua siswa di Indonesia. Termasuk bantuan pendidikan bagi 18,59 juta siswa melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
Secara umum, kebijakan gaji guru naik di tahun 2025 ini merupakan langkah konkret dalam memastikan penghargaan bagi guru atas kontribusinya mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah terus mengupayakan yang terbaik untuk para guru Indonesia.
Dengan adanya kebijakan gaji guru terbaru ini, peran masyarakat menjadi semakin penting dalam memastikan implementasinya berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi pendidikan. Masyarakat dapat mendukung dengan cara mengawasi transparansi pelaksanaan kebijakan tersebut, serta memastikan dana yang dialokasikan benar-benar sampai kepada guru sesuai ketentuan.
Selain itu, kita sebagai masyarakat juga dapat memberikan dukungan moral kepada guru melalui apresiasi atas peran mereka. Misalnya mengadakan program penghormatan atau diskusi yang melibatkan guru untuk memahami tantangan mereka.
Lebih dari itu, orang tua dan komunitas dapat memperkuat sinergi dengan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi siswa. Sehingga kenaikan gaji guru PNS dan swasta tidak hanya menjadi insentif finansial, tetapi juga penggerak peningkatan mutu pendidikan.